LAPORAN HASIL WAWANCARA

MATA KULIAH :
PENGANTAR BISNIS
DISUSUN
OLEH :
1.
DICKY DUDI ALFAZRI
2. SYAIFUDDIN
3.
WAHYU AMINUDDIN
OHOI ULUN
FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
PROGRAM STUDI PERPAJAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PROF. DR HAMKA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami telah melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan
sebagai mana mestinya.
Kegiatan wawancara ini merupakan
salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis bertujuan untuk memperoleh
informasi dari narasumber. Kami memilih topik “Pengusaha Kue Kering” oleh
karena itu kami mewawancarai salah satu pemilik pengusaha kue yang berada Jl.Raya
Bogor KM.26 Ciracas,JakartaTimur.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas Pengantar Bisnis.Serta bermamfaat bagi teman-teman sekalian.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas Pengantar Bisnis.Serta bermamfaat bagi teman-teman sekalian.
Jakarta, 30 September 2016
Penulis
SEJARAH BERDIRINYA
Pengusaha Kue Kering
• Berawal dari tahun 2006 yang lalu beliau memulai usahanya meskipun dengan
modal dari suaminya Ibu Linda S. Ibu Linda berusaha dengan keras mengembangkan
usahanya meskipun awalnya hanya coba-coba.
• Penghasilan Ibu Linda cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Penghasilan kotor Rp 1Miliar s/d 2 Miliar (saat lebaran). Penghasilan bersih Rp
30juta s/d 50 juta. Jenis makanan ringan yang dijual adalah seperti kripik,
kripik ketela, stick balado, nastar, macaronni, wafer, kue-kue kering lainnya,
dan masih banyak lagi. Biasanya bu haris membuka tokonya pukul 07.00 wib sampai
dengan pukul 21.30 wib.
• Dalam usaha, Ibu Linda tidak pernah mengalami putus asa, dalam sebentar
saja bu Linda bangkit. Begitulah sekilas tentang ibu Linda dengan usaha
kecil-kecilannya.
WAWANCARA
DENGAN PENGUSAHA KUE KERING
Nama :
Linda Susiaty
Umur : 48 Tahun
JenisKelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pengusaha Kue Kering
Alamat : Jl.Raya Bogor KM.26 Ciracas,JakartaTimur
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Jumat, 30 September 2016
Umur : 48 Tahun
JenisKelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pengusaha Kue Kering
Alamat : Jl.Raya Bogor KM.26 Ciracas,JakartaTimur
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Jumat, 30 September 2016
PENGERTIAN
Kue Kering adalah istilah yang sering digunakan untuk kue yang bertekstur keras tapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah. Kue kering adalah makanan ringan yang bukan makanan utama. Secara harafiah kue sering kali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari tepung. Baik tepung beras maupun terigu.
Berikut Ini Adalah Wawancara Dengan Pemilik Pengusaha Kue Kering :
Ø Nama
Pemilik Toko ?
Linda
Susiaty
Ø Didirikan Pada Tahun
?
2006
Ø Jumlah Karyawan Toko
?
Ø 6
Orang
Ø Apa Saja Macam-Macam Jenis Makanan Ringan Yang Dijual?
Bemacam-Macam Jenis Makanan Ringan
Ø Berapa Penghasilan Dalam Sebulan ?
Kotornya
: 1,5-2 M ( Menjelang Lebaran
)
Bersihnya
: 30-50 Jt
Ø Apakah Punya Cabang
Lain Selain Di Sini ?
Tidak Ada
Ø Kapan
Dan Jam Berapa Usaha IniDibuka ?
07.00
– 21.30 WIB
Ø Dimana Anda Mendapatkan Kue-kue ini
?
Royal
Mayora
Khongwan
Monde
Nissin
Hatari
Ø Apa
Nama Usaha ?
Toko Kue Dwi
Ø Pernahkan
Usaha Ini Mengalami Kerugian
?
Didalam
Usaha Pasti Ada Untung Dan Ada Rugi
Ø Mengapa Anda Memilih
Usaha Ini ?
Karna
Simple ( Tidak Keluar
)
Ø Apa Toko Ini Memiliki Perizinan
?
Rt
Rw
Kelurahan
BPOM
( Badan Pengawas Obat Dan Makan Jakarta )
Ø Apakah Barang-Barang Yang Dijua lDisini Di Kenakan Pajak ?
Di
Kenakan Tetapi Yang Urus Pajaknya Itu Menjadi Urusan Suami Saya
ANALISIS USAHA
A.
Modal Usaha
•
Toko Dwi mempunyai
modal berkisar Rp. 40.000.000,- dan
mempunyai satu usaha yang sampai sekarang masih berjalan dan menguntungkan
banyak uang.
B.
Penghasilan
•
Toko Dwi mempunyai
penghasilan yang melonjak tinggi, yaitu
pada saat lebaran.
•
Pendapatan kotor
berkisar Rp 1.000.000.000,- s/d Rp 2.000.000.000,-
Pendapatan bersih berkisar Rp
30.000.000,- s/d
Kesimpulan
Dengan berjalannya proses
pembuatan kue ini dan sampai menghasilkan kue kering menjadikan bermacam –macam kue yang dapat di jual dan melakukan transaksi terhadap.penjual dan pembeli. Hal ini tentu saja telah membuktikan bahwa berbisnis dapat kita lakukan atau kita produksi di mana saja dan dengan berbisnis seperti ini kita juga dapat membuka peluang usah bagi masyarakat untuk berwirausaha.